Pasti istilah sablon telah tidak sedikit dikenal oleh masyrakat umum. Dengan Cara awam, bisa saja istilah sablon akan diartikan yang merupakan trick utk membentukgambar kepada satu buah fasilitas (kain, plastik, kertas & yang lain) dengan memakai tinta/cat. Apabila bicara berkenaan kiat manusia membuahkan satu buah barangsenantiasa dikaitkan bersama 2 trick merupakan bersama memakai tehnologi mesin (digital) atau bersama memakai tenaga manusia (manual). Demikian serta dgn dalammembuahkan sablon kepada kaos, dgn kiat sablon digital ataupun sablon manual. Buat sablon digital sebenarnya tak mampu dinamakan 100 prosen digital karenamasihlah perlu tidak sedikit campur tangan manusia dalam menjalankan mesinnya sebagaimana sablon manual. Hanya sebab memakai mesin sehingga prosesnya jadi lebih simpel & serta-merta.
Diawal Mulanya, kita disini tak memperdebatkan mana yg buruk & mana yg bagus sebab semuanya ada kekurangan & kelebihannya, mungkin saja di satu segi ada yg bilang itu bagus tetapi belum pasti bagus menurut orang lain. Buat pihak yg memanfaatkan sablon manual tentu bilang bahwa sablon digital itu tidak baik lantaranbla..bla..bla.., buat pihak yg memakai sablon digital tentu bilang bahwa sablon manual itu buruk lantaran bla..bla..bla. Oleh Karenanya tiada untungnya memperdebatkan mana yg baik & mana yg tidak baik. Ok…
Sablon manual yaitu teknik sablon yg memakai peralatan seperti screen, rakel & yang lain yg dibagian gede proses penyablonan tetap memanfaatkan keahlian manusia ygmengerjakannya. Sablon digital yakni teknik sablon yg memanfaatkan mesin dalam membuahkan sablonnya. Mesin yg dipergunakan yakni printer buat menempa gambarpun mesin press supaya gambar melekat kepada kaos. Utk perbedaan Manual & Digital merupakan sbg berikut :
Order yg dibutuhkan. Seandainya memakai sablon digital tidak dengan minimum order alias mampu pesan unit. Faktor inilah yg tidak jarang di menjual oleh pembuatsablon digital lantaran kastemer tak butuh memesan minimal order
- Tapi bila memakai sablon manual rata rata memanfaatkan minimum order buat mengurangi budget produksi & susahnya dalam proses pengerjaan
- Proses pelaksanaan. Seandainya dgn sablon digital prosesnya langsung. Bersama sablon digital, pelaksanaan satu lusin design mampu dilakukan cuma dalam 1 jam saja.
Tetapi kalau di bandingkan bersama pemakaian sablon manual dapat membutuhkan disaat seharian.
- Pemakaian fasilitas cetak. Seandainya dgn sablon digital sarana yg dipergunakan utk menempa di kaos ialah kertas transfer. Kertas transfer ini ialah salah satu elemen ygdapat mempengaruhi hasil dari sablon digital kelak, bagus tidaknya, awet tidaknya sablonan terhadap kaos dipengaruhi oleh kertas transfer ini tidak hanya tinta yag dipergunakan. Terdapat bermacam tipe kertas transfer diantara berbasis Oracel & Vinyl pula ada yg berbentuk gliter, beludru & glow in the dark. Namun buat pelaksanaanhasil sablon digital pastinya tak se-variasi jikalau memanfaatkan sablon manual (sablon timbul, sablon gliter & yang lain).
Kepada sablon manual, fasilitas yg dipergunakan dalam menyablon di kaos yakni tinta yg nantinya dapat dicetak dalam screen biar design yg ada akan tercetak kepadakaos. Tipe tinta manual jauh lebih bervariasi daripada kertas transfer digital.
- Rancangan yg exclusive. Bila bersama sablon digital, satu design satu kaos sanggup diterapkan, lantaran sanggup menjadi cuma kita yg mengenakan kaos dgn rancangantersebut. Selera tiap-tiap customer tentunya berlainan satu sama lain, sehingga dgn pemakaian teknik sablon digital ini sehingga kepuasan costumer dalam pilih seleradesign yg di harapkan merupakan maksud dari pembuat sablon digital.
Tapi rancangan yg exlusive serta masihlah dapat dilakukan bersama sablon manual, bila memang lah ada pembuat yg jual jasa tersebut. Dapat tapi harganya pasti dapatlebih mahal daripada sablon digital lantaran proses manual jauh lebih rumit & lama. Oleh dikarenakan itu, rata rata sablon manual terdapat minimal order utk mengurangibudget produksi yg rumit & lama tersebut. Butuh diperhatikan buat customer kalau benar-benar mau memanfaatkan sablon digital sehingga ada baiknya tiap-tiap kaosmempunyai design yg tidak serupa biar harga kaos setimpal bersama kepuasan costumer. Seandainya pembeli mau memesan 1 lusin kaos memanfaatkan sablon digital (dikarenakan prosesnya yg jauh lebih segera dari sablon manual) tapi bersama rancangan yg sama sehingga nilai keuntungan dari pemakaian sablon digital belumdigunakan maksimal oleh pembeli lantaran sama saja seperti sablon manual, bedanya cuma di segera nya disaat produksi.
Mutu. Jikalau bicara mutu, pastinya tak sanggup dipastikan seandainya sablon digital lebih kuat dari manual atau sebaliknya. Dikarenakan, seluruhnya itu tergantung darikualitas kertas transfer (kalau dgn memakai sablon digital) & kualitas cat/tinta sablon (bila dgn memanfaatkan sablon manual). Tidak Jarang kali kita menonton hasil cetakan sablon digital diwaktu ditarik terhadap sektor sablon nya dapat tampak retak-retak, ini dikarenakan kertas transfer yg dipergunakan tak memanfaatkan mutu ygbaik pula desainnya cuma di print/cetak memanfaatkan printer biasa. Perihal ini pasti tak bakal berjalan jikalau memakai kertas transfer bersama mutu yg baik punpenggunakan mesin cetak format gede dalam pencetakan design.
Ada pula sablon manual yg dikala dicuci, tinta sablon nya mengelupas & pudar, ini sebab pemakaian tinta yg kurang serasi pula proses pengeringan sablon yg takmaksimal. Terdapat sekian banyak type tinta sablon manual seperti sablon rubber yg akhirnya kurang baik bila dipergunakan kepada kaos berwarna gelap, sehingga tidak jarang kali kalau kita mau memesan kaos bersama memakai sablon manual ditanyakan memanfaatkan warna kaos apa & jenisnya apa dikarenakan pemakaian tintaterhadap kaos yg salah sehingga akhirnya pula tak ingin baik. Kesimpulannya, kalau berkata mutu tak akan dijamin 100 persen bahwa pemakaian sablon digital tambah baik dari sablon manual maupun sebaliknya. Seluruh kembali terhadap proses produksi nya & pemakaian bahan baku. Tapi awet tidaknya sablon serta tergantung kepadatrick pengguna dalam memperlakukan kaos tersebut kepada dikala dipergunakan. Buat mengetahui macam mana kiat merawat biar sablon kaos masihlah awet sanggupdipandang kepada artikel “MAU KAOS ANDAAWET”.
- Rancangan kaos yg mau dicetak. Ini ialah perihal prinsip yg membedakan sablon digital bersama sablon manual dikarenakan terdapat batasan-batasan dalam pelaksanaanrancangan yg mau di utk dgn sablon digital. Ukuran maksimal yg umum sanggup di cetak oleh rancangan digital ialah ukuran kertas A4 (21 x 29,7 senti meter), faktor inisebab mesin press yg biasanya ada di pasaran baru mampu buat ukuran tersebut.
Bila dgn sablon manual, ukuran design full body juga akan dilakukan dikarenakan screen yg dipergunakan dalam menempa rancangan mampu dibuat sendiri bersama kayu& kain kasa maka dapat menyesuaikan cocok permintaan kastemer. Buat masalah batasan design sanggup dilihat kepada sampel dibawah ini.
|
Desain Manual Bisa Dengan Sablon Manual atau DTG |
|
Desain Manual Bisa Dengan Sablon Manual atau DTG |
|
Desain Manual Bisa Dengan Sablon Manual atau DTG |
Editan Design Supaya Sanggup di Cetak dengan cara Sablon Digital atau DTG
Utk design Point Blank khususnya kepada sudut huruf “K” di tulisan “Blank” terdapat design serpihan mungil. Jikalau memanfaatkan sablon manual, buat serpihan tersebut bisa saja tak mau jadi masalah lantaran prinsip sablon manual ialah memindahkan gambar ke screen buat setelah itu gambar yg sudah tercetak di screen tersebut diperlukan yang merupakan alat cetak area keluarnya tinta waktu di sablon.
Bila proses pindah gambar sukses menempa serpihan mungil tersebut dengan cara sempurna terhadap screen sehingga akhirnya di kaos pula seperti rancangan awal yg di inginkan. Tapi utk pemakaian sablon digital sehingga serpihan tersebut amat susah utk di cetak.
Permasalahannya terdapat kepada kala cutting (pengguntingan kertas transfer) buat selanjutnya di press terhadap kaos. Batasan toleransi biar kertas transfer akan di cutting +/- 1 centi meter, sehingga ukuran dibawah itu bakal susah buat di cutting, oleh sebab itu butuh dilakukan perubahan design bersama memberikan background kotak berwarna merah maka proses cutting nya dapat berbentuk kotak (cutting dilakukan terhadap sudut terluar rancangan merupakan garis kotak). Soal kelak di dalam kotak tadi ingin masih diberikan serpihan sekecil apapun tak bakal menjadi masalah dikarenakan mesin cuma meng-cutting segi terluar saja yakni backgorund kotak merah tadi.
Perihal ini juga sama seperti kepada design Pes 2011 di mana terdapat tulisan “Pro Evolution Soccer” yg terlampaui mungil & wujudnya terpisah-pisah antara huruf ygsatu bersama yang lain. Oleh lantaran itu konsisten butuh dibuat backgroud kotak.
Sebenarnya buat wujud background tak mesti kotak, ingin berbentuk elips atau wujud yang lain pula tak masalah asalkan memudahkan dalam proses cutting kertas transfer lantaran intinya yaitu mesin cuma meng-cutting garis/sisi/list terluar dari rancangan. Buat rancangan Pes 2011 yg sudah disesuaikan buat sablon digital, terdapatpenambahan bayangan bola & background kotak yg terdapat warna gradasi putihnya di sektor tengah. Seandainya memanfaatkan sablon digital, faktor ini tak menjadimasalah karena prosesnya sama seperti kita mencetak/print kertas saja & hasil warna & wujudnya serasi dgn design yg ada.
Tetapi kalau memanfaatkan sablon manual bakal jadi kesusahan tersendiri lantaran mesti memanfaatkan teknik separasi & belum pasti hasil warna nya tepat dgn warnarancangan dikarenakan tergantung dari proses pencampuran warna CMYK nya. Maka rata rata jikalau memanfaatkan sablon manual, warna design yg sifatnya Blok/Solid.
Mungkin Saja tidak sedikit yg menonton seandainya mesti ada background kotak sehingga akhirnya tak kelihatan natural & kaku tetapi memang lah inilah kelebihan &kekurangan dari sablon digital. Oleh lantaran itu buat mensiasati biar tak tampak kaku sehingga wujud background nya tak dibuat kotak, sanggup saja lingkaran atau yang lain, yg terpenting gampang dalam di cutting. Serta sama kalau kita memanfaatkan sablon manual yg serta terdapat kelebihan & kekurangan. Kesimpulannya, sablon digital ataupun manual terserah keadaan & hasil yg di harapkan oleh kita.
Penambahan :
Disaat ini berkembang teknik DTG (Direct To Garmen) ialah teknik sablon dgn memakai Printer Kusus yg mampu membentuk tinta segera ke Kaos. Tinta yg dipergunakanpula tinta husus yg mampu dinamakan tinta tekstil maka bakal segera diaplikasikan ke kaos.
|
(Sampel Mesin DTG) |
Apabila memanfaatkan DTG ini sehingga desain-desain yg tadinya susah dicetak dgn memanfaatkan sablon digital mampu bersama gampang dicetak & mampu dibuatdengan cara unit juga. Bersama arti lain DTG yakni teknik perpaduan antara digital & manual.
Maksudnya perpaduan digital sebab sanggup membentuk unit & rancangan separasi bersama tidak sedikit warna, & perpaduan manual lantaran dapat membentuk bagian-bagian mungil tidak dengan butuh dibuat background kotak (sample terhadap gambar Point Blank terhadap serpihan mungil di huruf K mampu di cetak bersamamemanfaatkan DTG).
Berikut yakni sample hasil sablon :
a. Sablon Manual
|
Contoh sablon manual |
Buat Sablon Manual tampak variasi warna yg dipergunakan yakni warna solid (warna blok) & tiada warna gradasi. Kepada sablon kaos di atas, cuma ada 2 warna adalahKuning & Putih di mana ke-2 warna tersebut nampak dengan cara terang batasan nya (solid). Rancangan nya juga sederhana & buat variasi warna nya rata rata makinmacam-macam warna sehingga budget nya pula makin mahal. Tetapi utk penampilan rancangan nya sanggup fleksibel tidak dengan memerlukan background terhadapgambar yg dapat di cetak. Sablon Manual umunya ada minimum order antara 25 pcs sekali order & design nya serta mesti sama.
b. Sablon Digital
|
Contoh sablon digital |
Buat Sablon Digital, pilihan warna nya bebas ingin jumlahnya apapun lantaran sistemnya Printer. Dalam sample di atas kelihatan bahwa warna design gradasi atau potosatu orang sekalipun tak jadi masalah. Tetapi, lantaran memanfaatkan system cutting sehingga tampak terhadap gambar ada daftar hitam di segi terluar (background) dari gambar yg adalah batasan cutting dari mesin yg ada. Tidak Sama dgn Sablon Manual yg dapat lebih fleksibel & tak memerlukan background terhadap gambar yg dapatdicetak. Sablon Digital mampu dipergunakan jikalau mau menempa Sablon Unit atau membentuk lusinan bersama satu rancangan satu kaos tak jadi masalah.
c. Sablon DTG
|
Contoh hasil sablon DTG |
Utk Sablon DTG adalah solusi buat menghilangkan background gambar bila kita memakai Sablon Digital, menjadi hasil nya juga lebih fleksibel seperti Sablon Manual tidak dengan butuh memerlukan background gambar. Sablon DTG kalau adalah solusi dari Sablon Manual yg terbatas variasi warna & susah memanfaatkan gambar dgn warna gradasi. Apabila dgn Sablon DTG ini, sehingga warna gradasi juga tak jadi masalah buat di cetak. Sablon DTG juga sanggup dipergunakan jikalau mau membentuk SablonUnit atau menempa lusinan dgn satu rancangan satu kaos tak jadi masalah.
Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan sablon manual dan sablon digital serta DTG"
Posting Komentar